Selasa, 05 April 2011

Sejarah Shalat 5 Waktu

Nabi Muhammad SAW
Merupakan nabi terakhir yang diutuskan oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan kebenaran. Tidak seperti umat nabi-nabi yang lain, umat nabi Muhammad telah diperintahkan untuk mengerjakan sholat 5 waktu setiap hari. Ini merupakan kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat nabi Muhammad dimana sholat tersebut akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak. Berikut diterangkan asal-usul bagaimana setiap sholat mulai dikerjakan
Subuh :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat subuh ialah Nabi Adam a.s. yaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan baginda merasa takut yang amat sangat. Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat.
Rakaat pertama : Tanda bersyukur karena baginda terlepas dari kegelapan malam.
Rakaat kedua : Tanda bersyukur karena siang telah menjelma.
Zuhur :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Zuhur ialah Nabi Ibrahim a.s. yaitu ketika Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s.. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.
Rakaat pertama : Tanda bersyukur bagi penebusan.
Rakaat kedua : Tanda bersyukur karena dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
Rakaat ketiga : Tanda bersyukur dan memohon akan ridho Allah SWT.
Rakaat keempat : Tanda bersyukur karena korbannya digantikan dengan tebusan kibas.
Ashar :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Ashar ialah Nabi Yunus a.s. ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah masuk waktu Ashar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat karena baginda telah diselamatkan oleh Allah SWT daripada 4 kegelapan yaitu:
Rakaat pertama : Kelam dengan kesalahan.
Rakaat kedua : Kelam dengan air laut.
Rakaat ketiga : Kelam dengan malam.
Rakaat keempat : Kelam dengan perut ikan Nun.
Maghrib :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Maghrib ialah Nabi Isa a.s. yaitu ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga rakaat karena diselamatkan dari kejahilan tersebut yaitu:
Rakaat pertama : Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa.
Rakaat kedua : Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya Siti Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga : Untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT semata-mata, tiada dua atau tiga.
Isya :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Isya ialah Nabi Musa a.s.. Pada ketika itu, Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu Isya yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur.
Rakaat pertama : Tanda duka cita terhadap isterinya.
Rakaat kedua : Tanda duka cita terhadap saudaranya Nabi Harun.
Rakaat ketiga : Tanda duka cita terhadap Firaun.
Rakaat keempat : Tanda duka cita terhadap anak Firaun.  Allahuallam
www.adc2005.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar