Selasa, 05 April 2011

Perbedaan antara Si Pintar dan Si Bodoh

Perbedaan antara
Si Pintar dan Si Bodoh

Si pintar punya kedisiplinan. Keteraturan waktu dalam belajar. Sedangkan si bodoh tidak. Dan baru mau belajar dikala ada ulangan. Kemudian , pada waktu yang sama si pintar lebih memilih belajar daripada bermain, sementara si bodoh lebih senang bermain daripada belajar.

365 Hari…

365 Hari…
Kalau dilihat dari logika, ini sebenarnya bukan salah sang siswa bila tidak lulus ujian, Belajarpun tak sempat…

Tahukah kamu, setahun itu hanya ada 365 hari ? yang kita ketahui sebagai tahun akademik (pembelajaran) siswa… coba kita hitung !

Ø  Hari Minggu ; 52 hari dalam setahun, Kamu pasti tahu kalau hari Minggu adalah untuk istirahat, hari yang tersisa tinggal 313 Hari.
Ø  Liburan Sekolah ; jelas semua siswa akan berlibur dan tidak akan belajar, biasanya sekitar 2 Bulan lebih, anggaplah sekitar 60 Hari, dalam setahun. Hari tersisa tinggal 240.
Ø  Tidur 8 jam sehari untuk kesehatan ; Berarti 120 hari terpakai. Hari yang tersisa tinggal 120.
Ø  Tentu kita beribadah bukan ? Paling tidak 1-2jam kita beribadah, kita alokasikan 25 Hari dalam setahun. Hari yang tersisa tinggal 95 Hari.
Ø  Bermain juga baik untuk kesehatan dan kesegaran.paling tidak memerlukan 1 jam sehari. Terpakai15 Hari. Hari tersisa tinggal 80
Ø  Makan ! paling tidak selama satu hari menghabiskan 2 jam untuk makan dan minum (Makan pagi,siang,sore) hilang lagi 30 Hari. Hari tersisa tinggal 50.
Ø  Jangan lupa manusia adalah mahluk social, butuh interaksi sesama. Kita ambil 1 jam sehari untuk berbicara. 15 Hari terpakai. Hari tersisa tinggal 35.
Ø  Kitapun bisa sakit, paling tidak 5 Hari dalam setahun, Hari yang tersisa tinggal 30.
Ø  Ujian itu sendiri biasanya dilaksanakan selama 2 minggu persemester, berarti hilang 24 hari. Hari yang tersisa tinggal 6.
Ø  Nonton,jalan-jalan paling tidak 5 hari dalam setahun, hari yang tersisa tinggal 1 hari.
Ø  Satu Hari yang tersisa itukan HARI ULANG TAHUN ! “masa” belajar sih ?.

Para Ahli Menemukan Bahaya Nasi Beras

Para Ahli Menemukan Bahaya Nasi Beras

Hasil research yang baru saja dilakukan oleh ADC Network Coorporation. membuktikan bahwa makan nasi ternyata tidak baik bagi kelangsungan hidup kita.

Fakta Membuktikan :

1. NASI MENYEBABKAN KECANDUAN. Responden kami yang tidak makan nasi selama sehari saja akan kelaparan dan merasa sangat ingin makan nasi lagi.

2. SETENGAH dari seluruh siswa Indonesia yang makan nasi nilainya ada di bawah rata-rata kelas.

3. Suku-suku pada zaman batu yang tidak pernah makan nasi terbukti TIDAK PERNAH mengidap tumor, Alzheimer, osteoporosis, ataupun Parkinson.

4. Dokter melarang bayi yang baru lahir untuk makan nasi. Hal ini menjadi bukti bahwa nasi punya dampak berbahaya yang sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.

5. Nasi yang kering biasa dimakan oleh ayam. Nah, sekarang anda perlu curiga dari mana flu burung berasal.

6. Jumlah pemakan nasi di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pemakan nasi di negara maju. Ini mungkin salah satu penyebab keterbelakangan pada negara ini.
7. Di warung-warung, biasanya kuli makan nasi dalam jumlah lebih banyak daripada kaum eksekutif. Hal ini membuktikan bahwa makan nasi menurunkan kemampuan ekonomi seseorang.

9. Makan nasi dapat menyebabkan rasa haus alias MENYERAP air. Padahal tubuh kita sebagian besar terdiri dari air.

10. Dalam kondisi tertentu, makan nasi MENINGKATKAN resiko kematian. Misalnya makan nasi sambil menyetir mobil.

11. Pengidap DIABETES lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti nasi kurang baik bagi kesehatan.

12. Makan nasi menyebabkan keinginan mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya nasi bandeng (nasi + bandeng goreng), nasi kucing (nasi + kucing goreng), dsb. Hal ini bisa menyebabkan obesitas.

13. Nasi mengandung ZAT BESI yang konfigurasi elektron terluarnya 4s2. Zat lain yang elektron terluarnya 4 adalah Racun ARSENIK (4p3), Batu batere TITANIUM (4s2), dan racun yang menyerang Superman yaitu KRIPTON (4p6). Ini mengindikasikan bahwa nasi punya kesamaan dengan zat-zat berbahaya lainnya.
15. Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Itu panas yang cukup untuk membunuh orang.
16. Anda pasti akan melihat ke atas lagi untuk membuktikan No. 8 dan No. 14 Tidak ada.

Sejarah Shalat 5 Waktu

Nabi Muhammad SAW
Merupakan nabi terakhir yang diutuskan oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan kebenaran. Tidak seperti umat nabi-nabi yang lain, umat nabi Muhammad telah diperintahkan untuk mengerjakan sholat 5 waktu setiap hari. Ini merupakan kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat nabi Muhammad dimana sholat tersebut akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak. Berikut diterangkan asal-usul bagaimana setiap sholat mulai dikerjakan
Subuh :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat subuh ialah Nabi Adam a.s. yaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan baginda merasa takut yang amat sangat. Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat.
Rakaat pertama : Tanda bersyukur karena baginda terlepas dari kegelapan malam.
Rakaat kedua : Tanda bersyukur karena siang telah menjelma.
Zuhur :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Zuhur ialah Nabi Ibrahim a.s. yaitu ketika Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s.. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.
Rakaat pertama : Tanda bersyukur bagi penebusan.
Rakaat kedua : Tanda bersyukur karena dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
Rakaat ketiga : Tanda bersyukur dan memohon akan ridho Allah SWT.
Rakaat keempat : Tanda bersyukur karena korbannya digantikan dengan tebusan kibas.
Ashar :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Ashar ialah Nabi Yunus a.s. ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah masuk waktu Ashar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat karena baginda telah diselamatkan oleh Allah SWT daripada 4 kegelapan yaitu:
Rakaat pertama : Kelam dengan kesalahan.
Rakaat kedua : Kelam dengan air laut.
Rakaat ketiga : Kelam dengan malam.
Rakaat keempat : Kelam dengan perut ikan Nun.
Maghrib :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Maghrib ialah Nabi Isa a.s. yaitu ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga rakaat karena diselamatkan dari kejahilan tersebut yaitu:
Rakaat pertama : Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa.
Rakaat kedua : Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya Siti Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga : Untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT semata-mata, tiada dua atau tiga.
Isya :
Manusia pertama yang mengerjakan sholat Isya ialah Nabi Musa a.s.. Pada ketika itu, Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu Isya yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur.
Rakaat pertama : Tanda duka cita terhadap isterinya.
Rakaat kedua : Tanda duka cita terhadap saudaranya Nabi Harun.
Rakaat ketiga : Tanda duka cita terhadap Firaun.
Rakaat keempat : Tanda duka cita terhadap anak Firaun.  Allahuallam
www.adc2005.multiply.com

Sejarah Kabupaten Bekasi

Pada abad ke-5 M, di wilayah Jabar berdiri kerajaan Tarumanegara dengan Raja bernama Purnawarman dan menurut Prof. Dr. Purbatjaraka istana kerajaan ini terletak di dekat sungai Ciliwung dan sungai Bekasi. Kerajaan Tarumanegara sendiri runtuh sekitar abad ke-7 dan ke-8 akibat serangan Kerajaan Sriwijaya. Namun, keberadaannya sebenarnya masih tetap ada hingga abad ke-10 Masehi(Rohedi, 1975:31). Menjelang keruntuhan Tarumanegara, di Jawa Barat ada 2 kerajaan besar yakni Kerajaan Galuh (abad ke-8) dan Kerajaan Pajajaran (abad ke-14). Diantara kedua kerajaan tersebut, yang memiliki pengaruh cukup besar adalah Kerajaan Pajajaran hingga Bekasi dibawah kekuasaanya. Pada masa Kerajaan Pajajaran, Bekasi merupakan salah satu daerah sangat penting karena letaknya yang sangat strategis sebagai daerah antara ke pelabuhan Sunda Kelapa.
Kekuasaan Kerajaan Pajajaran semakin surut setelah pelabuhan Sunda Kelapa jatuh ke tangan kalangan muslim dibawah pimpinan Fatahillah, menantu Sultan Demak (Pangeran Trenggana). Kehadiran kesatuan Islam di Sunda Kelama lambat laun telah menggeser kekuasaan Pajajaran. Namun Sunda Kelapa kemudian diganti menjadi Jayakarta pada tanggal 22 Juni 1527.
Pada bulan April 1619 terjadi pertempuran antara Jayakarta melawan VOC. Akhirnya Jayakarta dapat ditundukkan oleh VOC pada tanggal 31 Mei 1619 dan wilayah kekuasaannya meliputi daerah kekuasaan Jayakarta sebelumnya, termasuk Bekasi. Setelah VOC berkuasa, Jayakarta berubah menjadi Batavia, kota ini dijadikan basis utama bagai kekuasaan VOC dalam pengaturan ekonomi dan politik Hindia Timur. Tahun 1746 VOC memproklamirkan bahwa daerah pesisir utara pulau Jawa berada dalam kekuasaannya dan menjadi daerah yuridiksi kompeni, berarti semua pimpinan yang ada secara administratif harus mematuhi dan menggunakan hukum kompeni.
Sejarah Bekasi tidaklah dapat dipisahkan dari kolonialisme Belanda, pada saat itu Bekasi merupakan salah satu distrik (kawedanaan) dari Afdeeling/regenschap Meester Cornelis, yaitu Residensi Batavia yang dibagi menjadi tiga onderdistrik yang didalamnya terdapat tuan-tuan tanah dan dibagi lagi dalam kesatuan administrasi terkecil yang disebut kampung. Akibat diterapkannya system penguasaantanah secara partikelir, maka pada tahun 1869 terjadi pemberontakan petani Bekasi di Tambun. Pada tanggal 6 September 1869 berdiri Sarekat Islam Cabang Bekasi yang tujuannya ingin menyusun kekuatan untuk melawan tuan tanah.
Setelah pemerintahan Hindia Belanda takluk kepada Jepang, kemudian Jepang mengambil alih seluruh administratif pemerintahan dan keamanan sampai ke tingkat kampung. Sejak awal pemerintahan, semua partai politik dibubarkan sampai akhirnya terbentuk Poetera (Poesat Tenaga Rakyat) dan pada tanggal 8 Januari 1944 didirikan organisasi yang lebih luas yaitu Jawa Hokokai (Kebangkitan Jawa). 
Saat Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, kota-kota disekitar Jakarta seperti Tangerang, Bogor, dan Bekasi menyambutnya dengan semangat dan penuh suka cita, bahkan sempat menimbulkan kekerasan dengan cara melucuti persenjataan setiap tentara Jepang yang tertangkap dan tidak sedikit yang terbunuh. Sejak itu di Bekasi muncul beberapa pergerakan masyarakat yang tujuaanya untuk melawan pendudukan Jepang yang kejam dan menyengsarakan rakyat. Pada tanggal 19 Oktober 1945 terjadi insiden Kali Bekasi dan tanggal 23 November 1945 dimulainya peristiwa Bekasi lautan api yaitu terjadi pertempuran antara masyarakat Bekasi dengan tentara sekutu.
Situasi tahun 1949 masih diwarnai pertempuran dan diplomatis, Bekasi masih merupakan kawedanaan, bagian dari Kabupaten Jatinegara. Kemudian awal tahun 1950 para tokoh masyarakat Bekasi membentuk Panitia Amanat Rakyat Bekasi, dan pada tanggal 17 Januari 1950 Panitia Amanat Rakyat mengadakan rapat raksasa dengan semua rakyat Bekasi. Dalam rakyat itu selain adanya beberapa tuntutan, rakyat Bekasi meminta kepada pemerintah agar Kabupaten Jatinegara diganti menjadi Kabupaten Bekasi. Setelah tiga kali pembicaraan antara bulan Februari sampai Juni 1950 akhirnya Moh. Hatta sebagai Perdana Menteri RIS menyetujui pembentukan Kabupaten Bekasi.

               Penggantian nama Kabupaten Jatinegara menjadi Kabupaten Bekasi tertuang dalam UU No. 14 tanggal 8 Agustus Tahun 1950 tentang pembentukan kabupaten di Jabar serta memperhatikan PP No. 32 tanggal 14 Agustus 1950 tentang penetapan mulai berlakunya UU No. 12, 13, 14, dan 15 tahun 1950, dan realisasinya baru dilaksanakan tanggal 15 Agustus 1950 yang kemudian diakui sebagai lahirnya Kabupaten Bekasi/Hari Jadi Kabupaten Bekasi dengan Bupati pertama adalah  R. Suhanda Umar, SH
 Nah, sekarang dah tau khan sejarah Kab, Bekasi.
 Pesan Kakak : Jangan ampe lupa, karena lupa itu sebagian dari gila,  he he he he he…………………                                                                                        

Ramalan Bintang vs Ramalan Cuaca

Ramalan Bintang vs Ramalan Cuaca

Zodiak alias ramalan bintang nasibnya lebih beruntung dibanding teman sejawatnya, yaitu ramalan cuaca. Sekalipun sama-sama ramalan, yang pertama jelas lebih unggul. Keunggulannya antara lain zodiak lebih digemari banyak orang ketimbang ramalan cuaca. Apresiasi kitapun lebih besar pada zodiak yang oleh media massa diberikan lembar khusus bernama zodiak. Atau astronomi. Sementara laporan cuaca,kayaknya nggak deh.

Setuju atau tidak sebenarnya orang Indonesia itu cuek dengan laporan cuaca.( termasuk yang baca artikel ini ). Kita lebih peduli atau percaya pada ramalan bintang tentang nasib dan peruntungan hidup kita sendiri. Egois banget kan?. Apa salahnya ramalan cuaca, sampai dia di anaktirikan? Padahal dia hasil produk yang rasional, berdasarkan pada teori-teori khusus dengan rumus-rumus baku, bisa dipertanggungjawabkan. Kesimpulannya empiris bukan spekulatif apalagi nujum. Orang yang berada dibalik ramalan ini adalah mereka dengan gelar bergengsi yang punya kemampuan ‘n keahlian khusus tentang cuaca. Kurang Apalagi coba ?

Di negara maju macam Amrik misalnya, ramalan cuaca dapat hak istimewa. Penduduk disana sangat peduli dengan ramalan cuaca. Mereka sadar betul bahwa segala aktivitas hidup pada dasarnya bergantung pada cuaca. Ternyata benar juga lho,hampir semua profesi dari penerbangan , pelaut, petani, nelayan bahkan tukang es keliling sekalipun ngga lepas dari cuaca. Sekalipun Indonesia beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau ‘n musim duren, eh maksudnya musim hujan yang ditandai dengan panen duren dimana-mana,bukan berarti segala sesuatunya baku. Kalau musim kemarau pasti selalu panas atau sebaliknya. Tapi ingat yang namanya gejala alam siapa coba yang bisa tebak? Artinya banyak faktor yang bisa mempengaruhi semua itu. Misalnya musim kemarau yang berkepanjangan atau curah hujan yang tinggi dan sebagainya.

So jangan pernah anggap remeh ramalan cuaca, sebab bagaimanpun kita butuh perhitungan. Disinilah pentingnya sebuah ramalan sebagai bahan pertimbangan untuk kita mengambil keputusan apakah bias terbang hari ini atau tidak, apakah bias berlayar atau tidak,apakah harus jual es atau tidak,sekalipun tukang es itu daganganya laku atau ngga laku tetap saja habis. Yang pertama habis karena terjual sementara yang kedua habis karena cair. Terlebih kalo situ punya hajat besar seperti pesta pernikahan, sunatan,atau ada konser musik, upacara kenegaraan atau piknik sekalipun harus tau cuaca hari itu, seberapa besar kisarannya. Situ ngga mau kan kalo pestanya ngga ada tamu yang datang lantaran hujan lebat, atau kalaupun datang semua tamu basah kuyup di guyur hujan.

Ramalan apapun bentukanya adalah perkiraan manusia. Di ats semua itu masih ada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tahu ‘n Maha Kuasa. Kebenaran sebuah ramalan memang harus di uji terlebih dahulu. Orang yang percaya pada ramalan akan membenarkan ramalan tersebut. Saat membaca sebuah ramalan sebaiknya sifat positif yang kita lihat,jangan menganggap ramalan sebagai beban. Kalau itu buruk ngga usah pusing, stress apalagi ada niat bunuh diri, ngga usah segitunya. Lebih baik jadikan itu sebagai peringatan ‘n kita mesti lebih waspada. Karena bagaimanpun hidup ini ada di tangan Tuhan. Tugas kita sendiri hanya berusaha.

Syukur-syukur Tuhan mau merubahnya ke arah yang lebih baik. Tapi kalau tidak, mau bilang apa? So, sebagus atau seburuk apapun, yang namanya ramalan itu tak berarti banyak. Seribu ramalan dan seribu perkiraan akan tumbang hanya dengan satu kenyataan, begitu kata orang bijak. Etnix Magazine

Aku Rela…Tapi

Aku Rela…Tapi

Jika kau ingin
Ku meninggalkanmu
Aku akan rela tuk lepaskanmu
Demi semua kebahagiaanmu
Karena kuingin kau bahagia

Tapi..
Jangan pernah lagi sebut namaku
Karena hanya membuat luka…


Ttd.
Aku yang terluka oleh cintamu 


Arifin ADC

TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA

TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA
           
Saat ini banyak sekali ditemukan anggota pramuka yang munggunakan seragam pramuka lengkap dengan berbagai artibut / asesoris ( bros,pin dll ) yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan Gerakan Pramuka.

Bolehkah artibut tersebut digunakan … ???
           
Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Nomor : 055 tahun 1982, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka, bahwa yang termasuk dalam Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka adalah :
1.   Tanda Umum
Yaitu tanda-tanda yang menunjukkan identitas sebagai anggota pramuka, dimana penggunaannya yaitu bagi anggota yang telah resmi dilantik menjadi anggota pramuka.
Contoh : Tanda Pelantikan, Boy Scout (tanda pramuka putra dunia), Kitri, Setangan Leher/Pita Leher, dsb.
2.   Tanda Satuan
Yaitu tanda yang menunjukkan tempat seorang anggota pramuka berhimpun.
Contoh : Badge Kwartir Daerah, Kwarcab, Gudep, Ambalan,Saka, Pangkalan, dsb.
3.   Tanda Jabatan
Yaitu tanda yang menunjukkan tugas dan tanggung jawab seorang anggota pramuka.
Cintoh : Tanda Ketua Regu, Pratama, Ketua Dewan dsb.
4.   Tanda Kecakapan
Yaitu tanda yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan anggota pramuka dalam suatu bidang/tingkatan/keahlian.
Conyoh :
Ø  Tanda Kecakapan Umum ( TKU ) Ramu,Rakit,Terap.
Ø  Tanda Kecakapan Khusus ( TKK ) dsb
5.   Tanda Penghargaan
Yaitu tanda yang menunjukkan jasa dan pengabdian anggota pramuka yang sifatnya baik dari dalam lingkungan Gerakan Pramuka atau dari badan/institusi pemerintah.
Contoh : Bintang Tahunan, Bintang Melati, Bintang Pancawarsa dsb.

            Jelaslah sekarang, bahwa segala atribut/tanda pengenal diluar tanda-tanda tersebut diatas TIDAK DIBENARKAN untuk dikenakan/dipasang/digunakan pada seragam pramuka. Termasuk didalamnya bros/lencana organisasi apapun selain Pramuka.
            Jadi, dah tahukan seragam pramuka lengkap itu seperti apa….!!!